Pilihan ragam feed additive. (Sumber: ru.all.biz)
Drh Hermawan Prihatno, praktisi senior perunggasan yang sudah lama malang-melintang di dalam maupun di luar kandang ayam komersial, mengingatkan tentang apa itu “Imbuhan Pakan” dan “Pakan Tambahan”.
Sebab hingga saat ini banyak yang kurang tepat dalam penyebutan dan maksud dari kedua produk tersebut. Hermawan menjelaskan, bahwa feed addiditive adalah suatu bahan atau kombinasi bahan yang ditambahkan dalam jumlah yang relatif kecil, ke dalam campuran makanan dasar untuk memenuhi kebutuhan khusus. Contoh additive yaitu, bahan konsentrat, additive bahan suplemen, additive bahan premiks, additive bahan makanan.
Menurut Hermawan, feed additive adalah susunan bahan atau kombinasi bahan tertentu yang umum digunakan dalam meramu pakan ternak yang sengaja ditambahkan ke dalam ransum pakan untuk menaikkan nilai gizi pakan guna memenuhi kebutuhan ternak. Selain itu, ada juga yang menyebut additive adalah tambahan pakan yang umum digunakan dalam meramu pakan ternak. Penambahan bahan biasanya hanya dalam jumlah yang sedikit, tujuannya untuk merangsang pertumbuhan atau merangsang produksi. Macam-macam additive antara lain, antibiotika, hormon, arsenikal, sulfaktan dan transquilizer.
Sedangkan feed supplement, lanjut Hermawan, ini merupakan bahan pakan tambahan yang berupa zat-zat nutrisi, terutama zat nutrisi mikro, seperti vitamin, mineral atau asam amino. Penambahan feed supplement dalam ransum berfungsi untuk melengkapi atau meningkatkan ketersedian zat nutrisi mikro yang seringkali kandungannya dalam ransum kurang atau tidak sesuai standar. “Terlebih jika ransum hasil self mixing yang biasanya mengalami keterbatasan untuk membuat formulasi yang memperhitungkan sampai komponen nutrisi mikronya kurang tepat,” kata Hermawan.
Untuk itu, ia lebih sering menempatkan kata feed additive (FA) sebagai pengganti dari kata imbuhan pakan, sedangkan pakan tambahan diganti dengan feed suplement (FS). Arti penting feed additive bagi ayam komersial, menurut Hermawan, bersifat sedikit dan mikro nutisi, namun mempunyai peran vital dan sangat signifikan untuk proses produksi ayam... (iyo)
Selengkapnya baca Majalah Infovet edisi 287 Juni 2018.
Beranda
›
feed additive
›
Feed Supplement
›
Fokus
›
Headline
›
pakan
›
Pakan Tambahan
›
ternak
›
Unggas
Imbuhan Pakan atau Pakan Tambahan? Jika Salah Pilih Bisa Bikin Ayam Merintih
Ridwan Seto
Juni 06, 2018
Related Posts
ARTIKEL POPULER MINGGU INI
-
Sumber: Balitbangtan Kementan Ayam KUB adalah ayam kampung galur (strain) baru, merupakan singkatan dari Ayam Kampung Unggul Balitbangtan. A...
-
Cara Menghitung FCR Ayam Broiler. FCR adalah singkatan dari feed convertion ratio, yaitu konversi pakan terhadap daging. FCR digunakan untuk...
-
Ayam abang adalah ayam ras petelur yang sudah memasuki masa “pensiun” bertelur. (Foto: Dok. Infovet) Ayam abang menjadi salah satu bisnis “s...
-
Di dunia ini terdapat beberapa jenis ayam terbesar di dunia. Baik dari segi tinggi badannya, ukuran badannya, maupun berat badannya. Di anta...
-
Salah satu ciri telur asin yang berkualitas adalah bagian kuning telurnya yang tampak masir. (Foto: Istimewa) Bukan hanya cara menyimpannya,...
-
Prof Dr Ismoyowati SPt MP, dari Unsoed, membawakan materi Mekanisme Kemitraan dalam Budidaya Ayam Broiler, dalam webinar Charoen Pokphand In...
-
Salah satu komponen penting beternak bebek petelur adalah memilih jenis bebek petelur yang tepat. Tingginya produktivitas bukan satu-satunya...
-
Dalam dunia peternakan bebek, proses penetasan telur menjadi salah satu kunci utama keberhasilan produksi Day Old Duck (DOD). Terdapat dua c...
-
Dari sekian banyak jenis ayam pedaging, berikut adalah 6 dari jenis-jenis ayam pedaging yang populer di Indonesia. Artinya cukup banyak dite...
-
Berikut ringkasan tema yang dibawakan oleh Dr Ir Sangley Randa, MSc. Pada webinar Campus Online AMI (Asosiasi Monogastrik Indonesia) "T...
0 Comments:
Posting Komentar